BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Batam, Yusfa Hendri, membuka Sosialisasi Penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) Kota Batam 2025–2029 di Aula Kantor Wali Kota Batam, Kamis (11/9/2025).
Menurut Yusfa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batam merupakan institusi yang baru dibentuk sebagai amanat undang-undang.
Secara ekologi, Batam tidak tergolong daerah rawan bencana, tetapi keberadaan KRB penting untuk memastikan kesiapsiagaan saat bencana terjadi.
“Semoga Batam terjaga dari bencana dan terus berkembang sebagai kawasan perdagangan, industri, dan pariwisata,” ujarnya.
Ia juga meminta peserta sosialisasi berperan aktif memberikan masukan agar penyusunan KRB menjadi lebih mendalam dan tepat sasaran.
“Kami percaya bapak-ibu yang hadir memiliki kompetensi untuk menyempurnakan penyusunan KRB ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Batam, Agus Bendri, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti 120 peserta dari instansi vertikal, akademisi, jurnalis, TNI, Polri, perusahaan, dan pihak terkait lainnya.
“Sosialisasi ini penting sebagai langkah implementasi untuk mewujudkan daerah yang tangguh menghadapi bencana dan memberikan gambaran menyeluruh tentang potensi bencana,” kata Agus. (*/uly)
Sumber : BPBD Batam Mulai Penyusunan Kajian Risiko Bencana 2025-2029 – batamstraits.com